Friday, October 15, 2010

Makalah Urbanisasi

Mata Kuliah : Ilmu sosial dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin






















Disusun Oleh :
Nama : Distara Akmel Syihab
Kelas : 1KA34
NPM : 12110098




Universitas Gunadarma
Sistem Informasi
2010

DAFTAR ISI



SURAT PERNYATAAN …………………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………..………………………1
I.1 Latar Belakang……………………………………….………..…1
I.2 Tujuan……………………………………………………………1
I.3 Sasaran…………………………………………………………...2
BAB II PERMASALAHAN………………………………………………..…3
II.1 Strength (Kekuatan)…………………………………………..…3
II.2 Weakness (Kelemahan)………………………………………….3
II.3 Opportunity (Peluang)…………………………………………...3
II.4 Threats (Hambatan)……………………………………………...4
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI…………………………….4
III.1 Kesimpulan……………………………………………………..5
III.2 Rekomendasi……………………………………………………6
REFERENSI……………………………………………………………………v










ii
P E R N Y A T A A N

Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain

Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini




P e n y u s u n

NPM Nama Lengkap Tanda Tangan
12110098 Distara Akmel Syihab











Program Sarjana : Sistem Informasi S1

UNIVERSITAS GUNADARMA


i
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Urbanisasi

Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang meningkat cepat tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya. Meningkatnya proses urbanisasi tidak terlepas dari kebijakan pembangunan di perkotaan, khususnya pembangunan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah. Sebagaimana diketahui peningkatan jumlah penduduk akan positif dengan bertambahnya urbanisasi di suatu wilayah. Kecenderungan bahwa aktivitas perekonomian menjadi bersifat terpusat pada suatu area yang memiliki tingkat konsentrasi penduduk yang tinggi. Laju urbanisasi tidak dapat dihindari oleh kota – kota besar


1.2 Tujuan Urbanisasi
Dalam kehidupan kota yang modern dan serba mewah merupakan salah satu daya tarik seseorang melakukan urbanisasi. Segala sesuatu yang mudah didapatkan diperkotaan mulai dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Daerah perkotaan juga mempunyai sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap seperti sarana pendidikan, kesehatan, transportasi, telekomunikasi, dll.

Tersedianya lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan menjanjikan juga menjadi salah satu daya tarik orang melakukan urbanisasi dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga dapat meningkatkan tingkat perekonomian keluarganya. Sedangkan didaerah pedasaan lapangan pekerjaannya sangat terbatas dan seandainya ada penghasilan yang diperoleh untuk bekerja didesa tidak sebesar dengan penghasilan yang didapat bekerja di kota
1

Kota –kota besar merupakan kota tujuan arus urbanisasi, hal ini bisa kita pahami karena kota merupakan pusat pemerintahan, pusat industri, pusat perdagangan baik barang maupun jasa. Tujuan seseorang melakukan urbanisasi adalah untuk mengisi kekurangan tenaga kerja terutama disektor industri.karena industri merupakan yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

Kota merupakan pusat penggerak perekonomian,adanya banyak peluang yang memungkinkan seseorang untuk melakukan kegiatan perdagangan,membuka lapangan usaha dll. karena dikota iklim perekonomiannya cukup stabil.hal ini seharusnya menjadi perhatian urbanisme sebagai salah satu alternative untuk mewujudkan impianya tentunya didukung dengan usaha keras dan modal usaha.




1.3 Sasaran Urbanisasi

Telah disebutkan di atas bahwa yang menjadi sasaran para urban berpindah tempat adalah daerah perkotaan. Namun bukan hanya perkotaan saja, melainkan daerah sengan sejuta peluang atau kesempatan dalam bidang usaha yang menjadi tujuan para urban. Namun di Indonesia ini sasaran atau tempat tujuan para urban ruang lingkupnya amatlah sempit.

Bisa dipastikan para penduduk yang ada di desa pasti ingin mendiami daerah ibukota dan sekitarnya yang kaya akan peluang usaha. Daerah ibukota merupakan pusat perekonomian di Indonesia, karena hanya di ibukotalah pembangunan dan pemerintahan dipusatkan, selebihnya di kota-kota besar lain mungkin hanya pusat perindustrian seperti Surabaya, pusat pariwisata seperti Bali, dan pusat ekspor impor seperti Batam.


2

BAB II PERMASALAHAN

a. Strength (Kekuatan)

Urbanisasi memiliki beberapa kekuatan, di antaranya :
1. Penduduk-penduduk di daerah pedesaan umumnya pergi menuju daerah kota dengan tujuan mencari hidup yang lebih layak dengan beragam usaha
2. mereka berfikir usaha di kota dapat berkembang di banding di desa
3. meningkatkan SDM berkualitas di kota-kota besar
4. dapat mengenal individu-individu lain yang baru berubanisasi ke kota


b. Weekness (Kelemahan)

Urbanisasi sebenarnya memiliki beberapa kelemahan, diantaranya ialah:
1. Banyak yang melakukan Urbanisasi tanpa persiapan yang matang..
2. Informasi yang mereka dapatkan dari desa tidak sesuai keadaan sebenarnya
3. Padatnya Penduduk kota setelah urbanisasi
4. kurangnya lapangan pekerjaan bagi para urban yang datang ke kota

c. Oppurtunity (Peluang)

Urbanisasi memiliki beberapa peluang, di antaranya :
1. berdatangannya pemalas sebagai pengemis dan peminta-minta
2. berdatangannya para urban untuk berekreasi atau mengenal tempat wisata di kota besar
3. banyaknya peluang pekerjaan di kota dan umumnya para urban datang ke kota yang banyak peluang pekerjaan
4. untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi

3
Thread (Hambatan)

1. banyak orang yang tidak jelas identitasnya dan berkeliaran di kota
2. berlakunya pembatasan para urban yang di tetapkan oleh pemerintah
3. Banyaknya persaingan untuk mencari pekerjaan di kota-kota besar
4. Harus adanya keahlian dan kreatifitas khusus yang harus dimiliki oleh para pekerja

.


BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Kesimpulan
a. Strength (Kekuatan)

Urbanisasi memiliki beberapa kekuatan, di antaranya :
1. Penduduk-penduduk di daerah pedesaan umumnya pergi menuju daerah kota dengan tujuan mencari hidup yang lebih layak dengan beragam usaha
2. mereka berfikir usaha di kota dapat berkembang di banding di desa
3. meningkatkan SDM berkualitas di kota-kota besar
4. dapat mengenal individu-individu lain yang baru berubanisasi ke kota







4
b. Weekness (Kelemahan)

Urbanisasi sebenarnya memiliki beberapa kelemahan, diantaranya ialah:
1. Banyak yang melakukan Urbanisasi tanpa persiapan yang matang..
2. Informasi yang mereka dapatkan dari desa tidak sesuai keadaan sebenarnya
3. Padatnya Penduduk kota setelah urbanisasi
4. kurangnya lapangan pekerjaan bagi para urban yang datang ke kota

c. Oppurtunity (Peluang)

Urbanisasi memiliki beberapa peluang, di antaranya :
1. berdatangannya pemalas sebagai pengemis dan peminta-minta
2. berdatangannya para urban untuk berekreasi atau mengenal tempat wisata di kota besar
3. banyaknya peluang pekerjaan di kota dan umumnya para urban datang ke kota yang banyak peluang pekerjaan
4. untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi



Thread (Hambatan)

1. banyak orang yang tidak jelas identitasnya dan berkeliaran di kota
2. berlakunya pembatasan para urban yang di tetapkan oleh pemerintah
3. Banyaknya persaingan untuk mencari pekerjaan di kota-kota besar
4. Harus adanya keahlian dan kreatifitas khusus yang harus dimiliki oleh para pekerja

.
5
.
Rekomendasi

Tingginya laju urbanisasi menjadi pekerjaan rumah lain bagi pemerintah. Bagaimana cara pemerintah menanggulangi tingginya urbanisasi ini menjadi suatu hal yang patut disimak dan disupport karena nantinya akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umumnya. Ketentuan dan syarat-syarat mengenai urbanisasi memang sudah sepatutnya dipatuhi demi terciptanya ketertiban migrasi di Indonesia.

Selain itu pemerataan pembangunan di segala bidang perlu diterapkan pula di daerah pelosok atau pedesaan. Apabila cara ini berhasil dilaksanakan maka faktor pendorong urbanisasi sudah mulai bisa diperbaiki. Pembangunan ini meliputi ketersediaan badan-badan usaha dengan tingkat ekonomi yang sehat sehingga menciptakan suatu peluang kerja baru bagi penduduk-penduduk pelosok. Selain itu sekolah-sekolah dan sarana pendidikan yang lain tak kalah penting karena dari sinilah SDM ditingkatkan pendidikannya. SDM yang berkualitas tentu saja dapat melahirkan pemimpin sejati yang nantinya berdampak pada penciptaan lapangan-lapangan kerja baru di daerah pedesaan.

Selain sarana pendidikan, sarana hiburan pun penting untuk ditingkatkan di daerah pedesaan. Praktis sarana hiburan di daerah pelosok sudah mulai pudar, hal ini berakibat pula pada matinya kebudayaan-kebudayaan daerah. Dan akhirnya beralih pada sarana hiburan modern yang ada di kota.




6


REFERENSI
(1) http://anarchicode13.blogspot.com/2009/11/urbanisasi-pasca-lebaran.html
(2) http://dennymulyana.ngeblogs.com/2009/11/29/urbanisasi-pasca-lebaran/
(3) http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/urbanisasi-pasca-lebaran/
(5) http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/urbanisasi-pasca-lebaran-5/
(6) http://tangkaslubis.ngeblogs.com/2009/11/06/urbanisasi-pasca-lebaran/
(7) http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi





















v

No comments:

Post a Comment